Ajaran Kanda Pat (Catur Sanak)

Kanda Pat Bali Sebagai Kesatuan Filosofi Spiritual Nusantara

Konsep Kanda Pat (Bali) memiliki paralel yang sangat kuat dengan ajaran Jawa Kuno yang disebut Sedulur Papat Lima Pancer (Empat Saudara dan Satu Pusat). Konsep ini diyakini telah eksis dan berkembang pada masa kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Jawa. Bali menerima gelombang besar pengaruh keagamaan, sastra, dan filosofi dari Jawa, terutama setelah keruntuhan Majapahit (sekitar abad ke-15… Detail

Pinugrahan dari Bhatara Dalem

Tutur Gong Besi, Pinugrahan dari Bhatara Dalem

Gong Besi adalah termasuk lontar tutur yang besrifat Siwaistik. Lontar ini tergolong muda dan kemungkinan besar ditulis di Bali. Ditilik dari isinya, lontar ini isinya lebih dari satu, hal ini dapat dimengerti karena adanya kebiasaan dari para penyalin lontar memasukan beberapa materi dalam satu lontar. Pokok-pokok isinya dapat disampaikan sebagai berikut : Bagian yang berisi… Detail

Lontar Tattwa Gama Tiga

Lontar Tattwa Gama Tiga

1b. Om Awighnamastu nama siddam. Pwa ki magama tiga, Gria Badulu. “Om Déwa-déwi Tri déwananem, Tri Murti, Tri Linggatmakem, Tri Purusha, suddhanityem sarwa jagat jiwatmanem. Om guru déwa guru rupem, guru madya guru purwa, guru pantarem, Aem (A-ricem) Brahma Iswara déwam Wisnu jiwatma tri lokem, sarwa jagat prathistanem sarwa wighna winasanem, Shiwa Sadashiwa, tirthan mrethaning… Detail

Pañcha Brahmā & Lima Aspek Śiva

Upanishad Pañcha Brahmā & Lima Aspek Śiva

Upanishad Pañcha brahmā (पञ्छब्रह्मा) membahas lima aspek aspek Pañchabrahmā dari Śiva, yaitu Sathyojatha, Aghora, Vāmadeva, Thathpurusha dan Īśāna, atribut, fungsi dan warna masing-masing. Aspek lima kali lipat dari Brahman atau Śiva diwakili oleh lima suku kata yang tersembunyi dalam mantra Panchaksari, “Na-Ma-Si-Va-Ya.” Upanishad juga mengungkapkan fakta bahwa setiap bentuk di alam semesta mengandung lima aspek… Detail

Pembentuk Karakter dan Takdir

Pikiran Pembentuk Karakter dan Takdir

Ketika seseorang berpikir di dalam hatinya, begitu juga dia adanya, tidak hanya mencakup seluruh keberadaan seseorang, melainkan juga sangat komprehensif sehingga menjangkau setiap kondisi dan keadaan hidupnya. Seseorang secara harfiah adalah apa yang dia pikirkan, karakternya merupakan kumpulan lengkap dari seluruh pikirannya. Sebagaimana tanaman berasal dari, dan tidak bisa tanpa benih, maka setiap tindakan manusia… Detail

Ritualistik Yadnya (Pengorbanan Suci) dalam Veda

Esensi Ritualistik Yadnya (Pengorbanan Suci) dalam Veda

Hindu memiliki komposisi tubuh suci dalam Weda. Dari jumlah tersebut ada empat koleksi ( catur Weda). Dua di antaranya merupakan himne, yang lain sebagian besar terdiri dari puisi yang berasal dari dua sebelumnya. Koleksi himne asli yang dikenal sebagai Rig Veda dan Atharva Veda, masing-masing mencakup 1028 himne asli dari sekitar 10600 bait dan 731… Detail

Tri Hita Karana untuk Harmonisasi dan Kedamaian

Implemantasi Tri Hita Karana untuk Harmonisasi dan Kedamaian

Tri Hita Karana mencakup pendekatan komprehensif dan holistik dalam menangani masalah perdamaian di Bali. Ini tidak hanya menangani sisi material atau ideasional dari perdamaian tetapi juga sisi transendental dan kosmologis. Tri Hita Karana berupaya menggambarkan orang Bali sepenuhnya, tidak hanya dari perspektif individu dan sosial, tetapi juga ekologis dan kosmologis. Kondisi manusia yang damai tidak… Detail

Catur Sanak (Kandapat) dalam Kehidupan

Proses dan Peran Catur Sanak (Kandapat) dalam Kehidupan

Peran Catur Sanak sangat penting dalam kehidupan ini. Orang yang pintar secara intelektual belum tentu karakternya baik, moralnya baik serta orang yang emosinya baik belum tentu karakternya juga baik tetapi orang yang karakternya baik sudah pasti ada emosi yang baik pada dirinya. Dalam perkembangan sekarang pergaulan bebas, minum-minuman beralkohol. Tidak hanya bagi anak-anak tetapi karakter… Detail

Naskah Sanghyang Siksakandang Karesian

Kebijaksanaan dalam Naskah Sanghyang Siksakandang Karesian

Sanghyang Siksakandang Karesian merupakan naskah didaktik, yang memberikan aturan, tuntunan serta ajaran agama dan moralitas. Naskah Sanghyang Siksakandang Karesia berisi aturan untuk menjadi Resi / Rishi (orang bijaksana atau suci). Naskah ini disimpan di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia di Jakarta dan ditandai dengan nama kropak 630. Naskah ini terdiri dari 30 lembar daun nipah. Naskah… Detail

Antahkarana (Instrumen Batin)

Membangun Antahkarana (Instrumen Batin)

Dalam filsafat Hindu, antaḥkaraṇa berarti “penyebab batiniah” mengacu pada totalitas dua tingkat pikiran, yaitu buddhi , kecerdasan atau pikiran yang lebih tinggi, dan manas, tingkat pikiran menengah yang ada sebagai atau termasuk tubuh mental. Antaḥkaraṇa juga telah disebut sebagai penghubung antara pikiran tengah dan batin, bagian reinkarnasi dari pikiran. Kata lain untuk antahkarana adalah pikiran,… Detail