Panca Bali Krama di Pura Agung Besakih

Bagi umat Hindu di Bali, pelaksanaan suatu upacara merupakan pengejawantahan prinsip-prinsip beragama Hindu, sebagai aplikasi dari pelaksanaan tiga (3) kerangka dasar agama Hindu yang terdiri dari : Tattwa, Etika dan Upacara. Pelaksanaan upacara sudah barang tentu dilandasi tattwa dan etika, sehingga dengan pelaksanaan upacara mencerminkan sebuah kehidupan beragama Hindu di Bali. Oleh sebab itu, sering… Detail



Esensi Ritualistik Yadnya (Pengorbanan Suci) dalam Veda

Hindu memiliki komposisi tubuh suci dalam Weda. Dari jumlah tersebut ada empat koleksi ( catur Weda). Dua di antaranya merupakan himne, yang lain sebagian besar terdiri dari puisi yang berasal dari dua sebelumnya. Koleksi himne asli yang dikenal sebagai Rig Veda dan Atharva Veda, masing-masing mencakup 1028 himne asli dari sekitar 10600 bait dan 731… Detail



Jenis-Jenis Upacara Mecaru dalam Bhuta Yadnya

Bhuta Yadnya adalah yadnya yang ditujukan kepada Bhuta Kala yang mengganggu ketentraman hidup manusia. Bhuta yadnya merupakan salah satu yadnya yang diyakini oleh umat Hindu sebagai jalan untuk menjaga keharmonisan alam atau bumi agar semua unsur alam semesta akan terjaga keharmonisannya. Salah satu unsur penting dalam Bhuta yadnya khususnya upakara caru atau disebut dengan mecaru. Upacara Mecaru di Bali merupakan… Detail



Penggunaan Hewan dalam Upacara Bhuta Yadnya (Caru)

Setiap bentuk ritual yang dijalankan oleh masyarakat Hindu, utamanya di Bali, biasanya mengandung unsur-unsur kefilsafatan yang cukup tinggi. Hampir semua simbol-simbol dan mitos-mitos yang digunakan dalam ritual agama dan keagamaan mempunyai makna filosofis terpendam, yang semuanya berhubungan keselarasan hidup dan keselamatan umat manusia yang harus diyakini sebagai bentuk implementasi, keinginan dan ketaatannya pada ajaran agama… Detail



Prosesi Upacara Metatah (Potong Gigi) Massal

Istilah yang berkaitan dengan metatah, mesangih, mepandes ataupun potong gigi banyak dimuat dlam pustaka lontar mengurai tentang metatah seperti yang diuraikan di dalam pustaka rontal Dharma Kauripan, Eka Pratama dan Lontar Puja Kalapati. Metatah disebut juga potong gigi. Sampai kini ada tiga istilah di Bali yang lazim digunakan untuk menyebut upacara tradisi metatah yaitu: metatah,… Detail



Runtutan Upacara Ngaben Arya Kubon Tubuh

Pandangan masyarakat tentang upacara ngaben masih dipersepsikan ngabehin atau pemborosan, artinya berlebihan, tanpa mempunyai uang lebih atau banyak orang tidak akan bisa ngaben. Ngaben dianggap selalu memerlukan biaya yang besar sehingga memerlukan kesiapan fisik maupun non fisik untuk melaksanakan upacara ngaben. Akhirnya, banyak warga yang tidak bisa ngaben, lantaran biaya yang terbatas. Akibatnya leluhurnya bertahun-tahun… Detail



Tatacara Upakara dan Mantra Pasupati saat Tumpek Landep

Masyarakat Bali masih melakukan konsekrasi seni atau pensakralan seni di era modern. Eksistensi seni budaya Bali harus diakui sangat terkait dengan agama Hindu. Salah satu faktor penting keterkaitan antara agama Hindu dengan seni budaya Bali adalah adanya proses konsekrasi terhadap seni budaya tersebut. Konsekrasi yang dimaksud adalah proses menjadikan seni budaya itu sesuatu yang suci… Detail



Rangkaian Upacara dan Upakara Manusa Yadnya

Manusa Yadnya adalah suatu upacara suci atau pengorbanan suci demi kesempurnaan hidup manusia. Di dalam pelaksanaan upacara Manusa Yadnya masalah tempat, keadaan, dan waktu sangat penting. Secara umum upacara itu dilaksanakan pada saat anak mengalami masa peralihan. Sebab ada anggapan bahwa pada saat-saat itulah anak dalam keadaan kritis, sehingga perlu diupacarai atau diselamati. Dalam menyelenggarakan… Detail



Jenis-Jenis Tetandingan Banten Sesayut (Tatebasan)

Banten Sesayut atau Banten Tatebasan yang berbeda-beda disesuaikan dengan upacara yang dilaksanakannya. Banten Sesayut atau Banten Tatebasan kalau disimak dari arti kata Sesayut, yang berakar dari kata “Sayut” atau nyayut memiliki arti mengharapkan, mendoakan, mensthanakan dan mengembalikan. Sedangkan Tatebasan yang berakar dari kata “Tebas” yang memiliki arti sama dengan Sesayut. Setiap upacara yang dilaksanakan oleh… Detail



Banten Purnama Tilem dan Kajeng Kliwon

Secara sederhana, banten adalah persembahan dan sarana bagi umat Hindu mendekatkan diri dengan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, sang Pencipta. Merupakan wujud rasa terima kasih, cinta dan bakti pada beliau karna telah dilimpahi wara nugrahaNya. Namun, secara mendasar banten dalam agama Hindu juga adalah bahasa agama. Ajaran suci Veda sabda suci Tuhan itu disampaikan kepada… Detail