Dasabayu Dasa aksara

Energi Hidup (Prana) di Dasa Bayu dan Dasa Aksara


Pañca Brahma (Lima Manifestasi Dewa / Elemen Penciptaan)

Pañca Brahma dan Pañca Tirtha (Pañca Akṣara) sering digunakan secara bergantian dalam literatur Bali, padahal keduanya memiliki fokus dan konteks filosofis yang berbeda meskipun berasal dari sumber yang sama (Daśā Akṣara).

Pañca Brahma merujuk pada lima aspek Dewa Śiwa yang bertugas dalam proses penciptaan dan peleburan alam semesta dan tubuh manusia. Lima fungsi Śiwa diwakili dalam pañcānana atau pañcāmukha adalah lima aspek Śiwa. Dalam ikonografi, ia digambarkan sebagai dewa berwajah lima (pañca muka Śiwa), masing-masing wajah mewakili salah satu dari lima fungsinya. 

Lima aspek Śiwa juga mewakili lima aspek penciptaan, lima badan (Kosa) pada manusia, lima nafas, lima arah, lima elemen, lima indera, lima warna, lima energi, lima divisi waktu dan lima manusia. Makna dari bentuk Pañcānana Śiwa dijelaskan dalam Lingga Purana

Akṣara dan Filosofi

AkṣaraNama AkṣaraDewa/ManifestasiPañca Maha BhutaArah/Penjuru
SaSangSadyojatā
Śiwa / Iswara
Akasa
Eter
Timur
BaBangBāmadewa
Brahma
Teja
Cahaya/Api
Selatan
TaTangTatpuruṣa
Mahadewa
Bayu
Udara/Angin
Barat
AAngAghorā
Wisnu
Apah
Air
Utara
IIngĪśāna
Śiwa
Prthiwi
Padat/Tanah
Tengah

Kedudukan di Tubuh (Bhuana Alit)

Pañca Brahma adalah Akṣara yang berstana pada lima organ vital atau area utama, mewakili lima kekuatan alam yang menyusun badan kasar manusia :

  1. Sa (Sang) : Jantung (Iswara/Akasa)

  2. Ba (Bang) : Hati (Brahma/Teja)

  3. Ta (Tang) : Ginjal/Lambung (Mahadewa/Bayu)

  4. A (Ang) : Empedu (Wisnu/Apah)

  5. I (Ing) : Ulu Hati/Pusat (Śiwa/Prthiwi)

Fungsi Utama Pañca Brahma lebih fokus pada aspek Kosmologi dan Tata Ruang . Kelima Akṣara ini berfungsi sebagai dasar pembentukan dan pengendalian lima elemen alam di dalam tubuh, yang secara khusus digunakan dalam upacara penyucian dan ritual pemujaan Dewa-Dewa utama (Dewata Nawasanga).

 

Pañca Akṣara – Lima Akṣara Inti Mantra

Pañca Akṣara adalah kelompok Akṣara yang lebih berfokus pada Aspek Mantra Yoga dan peleburan menuju kesadaran Śiwa yang sejati. Kelompok ini diambil dari intisari mantra suci.

AkṣaraNama AkṣaraDewa/ManifestasiKonteks Filosofis
NaNaMahadewaSimbol Karakter Manusia (Nara )
MaMaBrahmaSimbol Perintah/Mantra (Mantra )
ŚiŚiŚiwaSimbol Kekuatan Tuhan (Śiwa )
WaWaWisnuSimbol Pemberian Anugerah (Warā )
YaYaIswaraSimbol Peleburan (Yajña)

Makna Mantram (Pañcākṣara Mantra)

Pañca Akṣara dikenal sebagai mantra inti yang membentuk Pañcākṣara Mantra : Na Ma Śi Wa Ya. Mantra ini secara tradisional dianggap sebagai perwujudan dari Śiwa yang Maha Agung dan merupakan mantra pemujaan paling mendasar dalam tradisi Śiwa. Pañca Akṣara lebih fokus pada aspek spiritual dan meditasi (Yoga). Pengucapan dan visualisasi Akṣara ini bertujuan untuk :

  1. Pengendalian Diri : Menyadari dan mengendalikan lima sifat atau tindakan dalam diri.

  2. Peleburan Dosa : Membersihkan lima jenis dosa atau mala (kekotoran).

  3. Meditasi Śiwa : Membawa kesadaran menuju peleburan dengan Śiwa Tattwa.

Perbedaan Kunci dan Korelasi

Meskipun keduanya adalah lima Akṣara yang berasal dari Daśā Akṣara, peran dan fokusnya berbeda :

AspekPañca Brahma (Sa, Ba, Ta, A, I)Pañca Akṣara (Na, Ma, Śi, Wa, Ya)
Fokus UtamaKosmologi, Tata Ruang, Lima Elemen (Pañca Maha Bhuta ).Mantra Yoga, Pemurnian Diri, Realitas Śiwa.
PenyusunanAkṣara yang mengendalikan lima elemen fisik /energi di dalam tubuh.Akṣara yang membentuk mantra spiritual untuk penyatuan.
Asal-usulLima Akṣara awal yang membentuk alam semesta
(sering dikaitkan dengan Pañca Dewata ).
Lima Akṣara yang membentuk intisari mantra Śiwa
(Mantra Na Ma Śi Wa Ya ).

Kedua kelompok ini bersifat komplementer dan saling melengkapi. Dalam proses Pangringkesan Daśā Akṣara :

  1. Daśā Akṣara (10) dipecah menjadi Sa, Ba, Ta, A, I (Pañca Brahma) dan Na, Ma, Śi, Wa, Ya (Pañca Tirtha).

  2. Kemudian, kedua kelompok lima Akṣara ini disatukan dan diringkas kembali melalui proses penggabungan suara dan simbolis untuk membentuk Tri Akṣara (Ang, Ung, Mang), dan akhirnya bermuara pada Eka Akṣara (Oṁ).

Pañca Brahma adalah pondasi energi elemental tubuh,
Pañca Akṣara adalah kunci mantra yang mengaktifkan fondasi tersebut
untuk mencapai kesadaran tertinggi.

 



Ulasan Dasabayu & Aksara ini ada di Buku Kanda Pat
Baca Juga