Lontar Usada Cukildaki sebagai Pedoman Para Balian


Dalam Lontar Usada Cukildaki termuat berbagai tehnik pengobatan untuk beberapa jenis penyakit seperti Rematik/tuju, lemah syahwat/impoten, sperma encer, sakit kusta, beberapa jenis caru yang digunakan di sawah dan tidak kalah pentingnya dicantumkan pula ilmu kawisesan yang wajib dimengerti dan dijalani oleh para pengusadha (balian) yang hendak mengobati dengan metode alternatif.

Terjemahan dari salinan Lontar Usadha Cukildaki


1b. Tuhan semoga tiada halangan, semoga tujuan tercapai. Inilah mantra untuk segala jenis caru (kurban), mantra, om dewàrcanà upatiante, astitia trêpti narante, bhojanà laksanìti yuktì, ongkàra dewà tarpapanì. Bhuktianì suksmà karanì, anteasti purusà mantrì, anughrà siwà mrêti, sangara dhàrmà laksanì, selesai, dan mantra untuk kurban, semua golongan mahluk halus , mantra, ong bhuktiantu durggà katarì, bhuktiantu kàla mocanì, bhuktintu picaso wacì, bhuktiantu sarwa bhuthànì. Om durggàlo kebhoktu yenamah, kàla lokebhokta yenàmah, pisacà lokebhokta yenamah, selesai. Ini sakit yang tidak berhasil disembuhkan dengan obat, agar dibuatkan kurban, dengan sarana batang tumbuhan yang merambat, memakai alas daun andong, sampian yang bahannya dari daun andong, sebut nama bhuta bhanaspati , melaksanakan kurban di halaman rumah. Ini hendaknya diketahui bila orang terserang penyakit, pada waktu musim wabah penyakit, karena para dewa ba-


2a. nyak yang melepaskan mahluk halus, ada kurban penangkal, bila sakit badan gemetar kedinginan, barong rentet yang membencanai, buatkan kurban nasi segenggam, disertai dengan telor mentah, kibaskan ke arah penderita. Lagi bila terserang sakit desentri, barong macan yang membencanai, buatkan kurban, nasi segenggam, berisi bagian rongga perut babi yang mentah, kibaskan ke arah penderita. Bila menderita sakit perut, sang kebo yang membencanai, dibuatkan kurban nasi tlompokan , diisi dengan bagian rongga perut babi yang mentah, disertai dengan campuran lima macam palawija, karena kurban untuk mengusir penyakit, disertai dengan mantra penolak bencana, dan mantra segala penangkal, hendaknya waspada. Inilah upacara kurban bagi orang sakit, yaitu, satu biji tumpeng, diberi alas nasi yang diberi warna, disertai dengan buah-buahan, diisi dengan bermacam-macam (binatang) yang berbisa, disertai dengan sesajen ( canang ), tiga porsi, diisi, dupa, disertai dengan ucapan mantra, penjaga jiwa, tempatkan pada bagian kaki penderita, bila belum saatnya meninggal, akan segera dapat berbicara dan menjadi sembuh. Ada lagi


2b. cara perlakuan terhadap orang yang menderita sakit bertahun-tahun, sulit sembuh, buatkan kurban ayam brumbun (merah), sasayut pangambeyan , diisi pras panyeneng , dan buah-buahan, karena sakit sangat keras, tenangkan dengan ucapan mantra, jika sudah pulih, baru kemudian diberi obat. Inilah kurban bagi orang terkena bebai (roh jahat yang menyebabkan orang menjadi gila), juga terkena penyakit, bhicari , akan sembuh olehnya, kurban persembahan berupa tumpeng tiga biji, merah hitam kuning, diberi alas nasi berwarna, diisi dengan telur yang hampir menetas, beralaskan kulit sasayut , buah-buahan dan geti-geti. Inilah pembuat dukun agar ampuh, perlengkapan sesajennya beras, tiga genggam, tiga jemput, kelapa, sebiji, sesisir pisang, satu biji gula merah, pada saat memuja memegang linting (api dengan sumbu dari kapas dan diberi tangkai), minyaknya harum, setelah mengucapkan mantra, si sakit diobori, sebanyak tiga kali, kurban persembahan itu kemudian dibuang di jalan simpang tiga, jangan menoleh. Juga kurban persembahan untuk penolak sakit, sasayut , tumpeng satu biji, dialasi dengan kulit sasayut , berisi buah-buahan


3a. yang semuanya masak, bunga, tiga warna, pelita tiga, tangkai, daksina, penyeneng, sesajen , tiga, porsi, lengkapi dengan sesari (uang). Lagi untuk menyucikan orang terkena bebai , dan penyakit yang disebabkan gangguan oleh gangguan ilmu hitam, jangan diberi obat, ini yang boleh, ikan asin dan telur, pulut dan pulut hitam, buah sirih dan boreh harum, minyak harum, benang satukal, uang kepeng, 225, dipersembahkan di sanggah kemulan (pura tempat pemujaan keluarga yang beruang tiga), mantra, Om ang ung ung ung mang Om, anampek dewa tiga hyang pukulun anampa dewa kamulan, ngawijilang kasakten, carma saji dewa di dhalem purusa sakti, dewa di puseh, ulun angaji kasakten, mijil kasakten amor sakti, hyang hyang sakti, Om bhuta taksu asih, manut sore dewata bayu, bahan ramuannya kulit widuri putih, kulit pohon kendal, kulit pohon bekul , temu tis , gula, sinrong , diminum. Obat, orang sakit disentri badannya ge-


3b. metar bahan ramuannya, daun akar hawa dari berbagai jenis tumbuhan, beras merah, adas, balurkan. Obat penyakit kusta yeh , bahan ramuannya, kulit pohon mangga hijo , beras merah, lengkuas, empu kunir yang warnanya kemerah-merahan, ketumbar, babolong diisi cuka sedikit, disangrai, dijadikan serbuk. Kompresnya cuka yang telah dipanaskan. Obat sakit jantung berdebar-debar, disertai dengan pusing-pusing, kepayahan, seperti kena sihir, terkena kutukan oleh dewa hyang , juga napas terengah-engah, rasa sakit pada dada, jampi namanya, bahan ramuannya, akar pohon kenanga, pangkal pohon bungli , pangkal kayu kendal, buah beringin, santan, gula, kemiri, ditambus, diminum. Obat batuk yang disertai napas terengah-engah, seperti terputus-putus, dan terasa menyumbat pada hati, siyak , namanya, bahan ramuannya, pucuk daun andong, bagian batang pohon kepah , minyak kelentik, garam yang telah mengeras, diminum. Obat disentri, bahan ramuannya, silaguri, pangkal jaruti , pangkal rumput carma , santan kental, bawang ditambus, gula, garam yang dicampur dengan arang, diminum. Obat


4a. desentri, keluar darah nanah, air darah, yang kelihatannya seperti lendir dahak, bahan ramuannya, kulit pohon turi merah, air panas, garam bercampur arang, diminum. Obat desentri, bahan ramuannya, tain besi (serbuk kikiran besi), jahe pahit, temu ireng , temu giring, temu lawak, bawang putih, geraham warak, darah warak, sari kuning , setelah matang tetesi hidungnya. Obat tetes sakit sebehajai (perut panas dan perih), dan otot tegang, bahan ramuannya, selasih harum, miana cmeng , buah sirih, daun dadap yang telah gugur dari pohonnya, daun suren yang telah gugur dari pohonnya, masing-masing satu helai, tmu tis, jruk linglang (jeruk nipis), bawang digoreng, minyak kelapa dan air yang belum diendapkan, dimasak sampai matang, peras ambil airnya. Lagi obat tetes untuk sebaha (perut terasa panas), dan pinggang sakit, bahan ramuannya, umbi tunjung, akar pohon bayam yang daunnya sebagian kemerah-merahan, endapan air yang warnanya kekuning-kuningan, geraham warak, darah warak, peras ambil airnya. Obat batuk yang disertai ayan, bahan ramuannya, akar cangkem butuh , jarak putih, dikukus, dipipis, balurkan, dapat menyembuhkan.


4b. Obat gelisah (sulit tidur), bahan ramuannya, daun jruk linglang (jeruk linglang), tiga, helai, dirajah begini, ________, merica, tiga, biji, sembur pada telapak kaki. Obat lunglai (lemas), bahan ramuannya, akar pohon maja, bawang putih jerangan, dipipis, dibalurkan. Obat bangkig (kurus), bahan ramuannya, serat pohon dedap, simbukan, pacarsona, kulit pohon pule yang kering, bawang yang ditambus, dikukus, diminumkan. Obat lumpuh, bahan ramuannya kemiri yang bentuknya cembung, tiga, empu temu ireng , bangle , lempuyang, kencur, kunir, masing-masing tujuh, iris, cengkeh, lumatkan dan diborehkan. Bila tidak sembuh, bahan ramuannya, buah dan akar delima, sindrong , pangkal pohon pudeh , bawang putih jerangan, airnya cuka, dimasak, dibalurkan. Obat baled (exim basah) yang lama tidak keluar air/ nanah, bahan ramuannya, kulit pohon temen yang dikikis, bawang adas, dibalurkan. Babungut baled , bahan ramuannya, daun terung kanji (terung yang buahnya kecil dan pohonnya berduri), pecahan cawan, air. Ada lagi, bahan ramuannya, garam yang sudah mengental diremas. Obat encok yang dapat menjadi lumpuh, linu, terkena


5a. ilmu hitam, terasa berdenyut-denyut ke seluruh tubuh, bahan ramuannya, kulit pohon kecemcem , pangkal pohon widuri putih, ambil semua kulitnya, akar pohon dan daun gentawas , yang teleh ditebang, akar pohon kelor, kulit pohon kulanggeyan , ketumbar, semburkan. Kompresnya, bahan ramuannya, daun pepe , daun lengkuas. Bila tidak sembuh, bahan ramuannya kulit pohon mangga, kepundung, kasambi, semua yang dipakai kulit pohonnya, daun pepe , daun mangga hijo , daun nagka, daun paso-paso , daun jeruk, lengkuas, kunir, ketumbar, semua diiris, disangrai, semburkan. Kompresnya, bahan ramuannya, bangle , merica, airnya cuka, dimasak dengan air. Obat, baledan , bahan ramuannya, kulit wangkal , bawang putih jerangan, dipipis, air cuka, masak dengan air, balurkan. Lagi, bahan ramuannya, akar taked- taked . Lagi bila sakitnya di dalam suara menjadi serak,bahan ramuannya, lengkuas yang umbinya keputih-putihan, kulit kayu buhu, pohon basa-basa yang meliputi akar, batang dan daun, disemburkan, juga bisa dibalurkan. Ada lagi yang lain, bahan ramuannya, lengkuas yang umbinya keputih-putihan, kulit kayu buhu, beras merah,


5b. dua puluh satu biji, duri pohon bunga merak, borehkan. Pencegah bal\f2\’ec\f0 d , bahan ramuannya kulit pohon kalampwak putih , bakar di atas bara, buah pinang yang telah tua, dilubangi, diisi kemenyan, ditambus, diiris-iris, disemburkan. Obat terkena baled , bahan ramuannya, kulit pohon kecemcem , kulit kayu kepuh, piso-piso , daun jeruk, daun kalampwak putih , bangle , lengkuas, semuanya diiris, remas dicampur dengan garam, cuka, balurkan. Lagi, bahan ramuannya, daun sangga langit , bawang putih jerangan, kapur tohor, air jeruk, diremas-remas. Ada lagi yang lain, bahan ramuannya, kulit pohon turi putih, kulit pohon sekoi putih, pisang batu (biji), degan sumambuh (kelapa muda yang dagingnya masih tipis), bawang ditambus, diminum. Lagi ada, bahan ramuannya, daun kayu jampi , bawang dan adas, dilumatkan, balurkan. Obat, mbokan (gusi sakit dan bengkak kemerahan), panas, dan sakit tumbuhan (jenis bisul pada pangkal paha), jika pada pusar, bahan ramuannya, benalu, ketumbar, bawang putih jerangan, semburkan. Bila pada kaki, bahan ramuannya, arang cabai, air ludah merah (air ludah sehabis makan sirih), dibalurkan. Obat, mbokan gata-


6a. l bintik-bintik, berujung, lagi bengkak, mbokan t\f2\’ec\f0 ki , namanya, bahan ramuannya, minyak babi, air jeruk purut, badung , diurapkan. Borehnya, bahan ramuannya, kulit pohon kamboja, lengkuas. Obat buh segara (perut kembung dan bersuara), perutnya gembung, bersuara mengruduk seperti ombak, bahan ramuannya, pangkal pohon pace, seratnya, rumput laut, air basuhan pulut, garam yang telah mengental, minum. Ada lagi, bahan ramuannya, daun pohon nagka yang buahnya kecil-kecil, ketumbar, babolong , kunir, sepet sepet , pulasari, garam, diminum. Obat rematik, bahan ramuannya, simbukan cemeng , akar belimbing basi putih (belimbing yang rasanya sangat masam dan jenisnya putih), akar dedap, setelah masak diminum, air basuhan pulut, air tmu tis yang digosok-gosokan pada tembikar, jeruk linglang (jeruk nipis), ginten cemeng , garam yang telah mengental, diteteskan pada hidungnya. Obat, kena tiwang (kejang), pamali tuju papasangan ( sakit encok yang rasanya menusuk-nusuk sebagai akibat terkena ilmu hitam), bahan ramuannya, lengkuas yang diparut, dicampur minyak kelapa, ditambus sampai matang, sari kuning , bangle , lempuyang, bawang putih jerangan, dicampur, daun dedap yang telah gugur dari pohonnya, gu-


6b. guran daun kemiri, liligundi . Obat bisa (racun), daun sirih yang telah tua, tmu tis , daun sirih yang uratnya menyambung, disemburkan. Obat sakit panas yang terus menerus, bahan ramuannya, kulit pohon turi putih, kulit pohon kemiri, daun kacang kara lungsir , campurannya rempah-rempah secukupnya, gula, minyak, rebus sampai matang, minumkan. Ada yang lain, bahan ramuannya, kulit kayu bekul , kulit pohon kemiri, kulit pohon turi merah, daun kacang kara lungsir , tmu tis, kunir, asam, gula, rempah-rempah, minyak, dimasak dengan air, minum. Ada lagi yang lain, pangkal pohon kelapa merah, jarak merah, merica, tujuh, biji, ketumbar, babolong , beras merah, digerus, diborehkan. Lagi boreh untuk tubuh, bahan ramuannya, pangkal pohon gentawas, ginten , kencur, babolong , bawang putih dan jerangan, air jeruk, air limao, kapur tohor, borehkan di tubuh, mentra, Om Om gmung durgga wwe tatwa yanamah, ang pratma siwa yakrama,ya namah Om syah, Om syah, Om syah . Obat segala rematik, terjangkit sa-


7a. kit kelamin, bengkak kemerahan, keluar nanah, darah, untuk penanggulangannya, bahan ramuannya, kulit kayu krepetan , kulit pohon bengkel , dilumatkan, ginten cmeng , disaring kemudian diminum. Ada lagi, bahan ramuannya, kulit pohon suren, diisi cuka, bata sebesar gambir, didadah (dimasak dengan air) minum, mentranya, Om ang ung mang ah , lagi dicampur dengan madu, buah pala, dimasak dengan air, diminum. Ada lagi berupa kulit pohon kemiri yang muda (belum berbuah), daun kacang kara lungsir , tmu tis , asam, gula, rempah-rempah, minyak, dimasak dengan air, diminum. Ada lagi berupa kraras pisang ktip (daun pisang ktip yang telah tua dan kering), direndam sampai sore hari, besoknya diperah, air tebu cemeng (tebu yang berwarna kehitaman), rempah-rempah, minum. Borehnya, semanggi gunung (semanggi yang tumbuh di darat dan daunnya agak kecil), marunggi, minyak wijen, borehkan. Tetes mata, daun suren, geraham badak, air darah badak, ginten cmeng , tetesi matanya, baluri dengan air cendana yang warnanya merah tua yang telah digosok-gosokan pada tembikar. Obat tuju bang rasa (sakit dan terasa perih pada kemaluan), bila saat kencing tidak terasa, dan kencing batu, bahan ramuannya, air


7b. yang jernih keluar dari mata air, rumah tabuhan kangka (tabuhan yang daya sengatnya lemah), diremas-remas, disaring, dipersembahkan di kamulan (pura keluarga yang beruang tiga), letakkan beberapa saat dan jangan dilihat. Obat mata sakit tumbuhan (bintik-bintik pada mata), bahan ramuannya, majakane , gosok pada cawan putra (mangkuk kecil), jeruk, mantra, Ong windhu hring, hyang ulan hning, lintang hning, poma, poma, poma, tetesi. Lagi bahan ramuannya, daun paso-paso , bawang dan adas, digerus, dibalurkan. Obat mata tuju (mata terasa sakit seperti tertusuk), dan ada bintik-bintik, bahan ramuannya, empedu kodok yang besar, empedu ular, empedu dled , gosok, buah pisang saba, buah pepaya renteng (pepaya yang buahnya kecil-kecil dan tangkainya panjang), dimasak dalam tabung bambu, bubur beras pulut, majakling , samparwantu , cengkeh, garam yang telah mengental, diminum, borehnya, bahan ramuannya, kulit pohon tinggulun , pulasahi , cendana, bawang putih, batang tumbuhan merambat yang tanpa akar, diborehkan. Untuk bahan urutnya, bahan ramuannya, daun dusa keling , pulasahi , cendana, air lempuyang, digosok-gosokan. Obat segala jenis sakit


8a. mata,tidak bisa duduk, juga punggung sakit, bud\f2\’ec\f0 ng kedingsih , namanya, bahan ramuannya, daun kendal, sejemput musi, sari patinya diminum. Ada yang lain, miana cemeng , adas, kemiri, digerus, borehkan. Lagi perkiraan orang akan meninggal, kira-kira lagi dua puluh hari jika ada orang tampak anak-anakan matanya dua, seperti kunang-kunang, sebentar bersinar sebentar pudar gusinya kelihatan agak pucat, bila saat bicara keluar ludah, badannya kelihatan lemas, itu tanda-tandanya akan meninggal, bila ingin menghidupkan, obatnya, buah majagau tua yang telah lepas dari pihonnya, buah beringin tua yang telah lepas dari pohonnya, daun b\f2\’ec\f0 ngkel tua yang telah gugur dari pohonnya, kemenyan, gamongan kecil, kencur, musi, sembur dadanya. Obat penolak sakit tuju kawisian (encok yang disebabkan oleh pengaruh ilmu hitam), bahan ramuannya jeruk purut, jeruk linglang (jeruk nipis), lunak tanek (asam yang telah dipisahkan dari bijinya kemudian dikukus), santan yang bahannya dari jenis kelapa yang berkulit hijau, diminum. Obat terkena wisia madat (ketergantungan candu), bahan ramuannya, kelapa nyambulung (kelapa yang kulitnya berwarna hijau dan sabut dibawah tampuknya berwarna merah kehitaman), delima putih, daun simbukan, daun pancar-


8b. sona , santan kelapa yang terbuat dari jenis kelapa yang kulitnya berwarna hijau, diminum. Obat tampias (sering mengoceh seperti gila), bahan ramuannya, daun liligundi yang jenis daunnya agak tebal, segenggam, yang diperoleh dari tiga desa (lokasi), pangkal pohon widuri, yang tumbuh di pinggir jalan raya, bawang putih dan jerangan, semuanya dibakar, saring diminum, ampasnya dicampur dengan kapur tohor, limau, cuka, mesui, kikisan tongkat, borehkan, untuk kompres, bahannya, belerang, mesui, minyak kelapa nyambulung , untuk air mandi, bahan ramuannya, air hangat, yang telah diisi dengan kulit pohon keluak, kalampwak . Obat pilek dan batuk, bahan ramuannya, belimbing buluh (belimbing yang buahnya kecil-kecil dan bentuknya bulat panjang), yang disertai dengan akar batang dan daun, semanggi gunung (semanggi yang tumbuh di darat dan daunnya agak kecil), diisi arak dibungkus dan ditambus, diminum. Urap hulu hati, daun kemoning, ketumbar, tiga biji, kunyit, tiga, iris. Obat bengkak keluar darah busuk, dari dubur, bahan ramuannya, bagian akar, batang, dan daun kasinen , tanah tunggak (tanah pada pangkal pohon yang telah lapuk), klab\f2\’ec\f0 t , ginten cmeng , majakling , majakane, gula, duri, sa-


9a. ntan, diminum. Obat bengkak keluar darah, dari lubang luka terus menerus, bahan ramuannya, tunas pisang ktip , ditambus, pada waktu mencari bahan ramuannya jangan terkena bayangan, ditetesi lukanya, kulit pohon asam, ketumbar, sari lungid, kapur tohor, diminum, diborehkan. Keluar darah dari mulut, dari dubur hidung, bahan ramuannya, pangkal pohon jeruk purut (jenis jeruk yang buahnya keriput dan terasa asam), madu, semua secukupnya, diminum. Lagi pangkal pohon jeruk purut , jeruk nipis, badung , cendana, semua ditakar secukupnya, diminum. Obat keluar darah mengucur dari kemaluan, sakit tuju buh putra , namanya, bahan ramuannya, belimbing buluh yang terdiri dari akar, batang, daun, pangkal pohon manguwut , rumput laut, air kelongkong jenis kelapa nyambulung , diminum. Ada lagi cendana jenggi (cendana yang warnanya merah tua), digosok-gosokkan pada tembikar dan diisi air, klabet , endapan minyak kelapa, sindrong , semua secukupnya, dimasak dengan air, diminum. Ada lagi daun sembung, tmu tis (jenis temu yang umbinya menyerupai kunyit), sindrong , diminum, yang terlebih dahulu dimasak dengan air. Obat sakit dele –


9b. p (sakit tenaga lemah), pinggang terasa sakit, bagian hulu hati, keluar bintik-bintik, sakit delem brahma , namanya, ramuan bahan obatnya, bunga kembang sepatu jenis lamba , terasi merah, garam, airnya arak, diminum. Obat sakit kening yang terasa seperti ditusuk-tusuk, pandangan terasa samar, kepala terasa seperti dibelah, terasa pusing, sakit puruh untek , namanya, ramuan bahan obatnya, daun sirih yang tua, merica, daun jeruk, sembur pangkal lehernya. Obat pinggang sakit mengeluarkan nanah darah, juga hulu hati terasa sesak, tiwang kapu , namanya, bahan ramuannya, kunyit, pangkal tampak liman , semua ditakar, dicampur dengan air, juga pangkal pohon tampak bela , diminum. Bahan borehnya belimbing basi (belimbing yang sangat masam) meliputi akar batang dan daun, merica, bawang putih dan jerangan, diisi arak, dipipis, diborehkan. Obat, lumpuh, bahan ramuannya, pangkal pohon teter (tembakau hutan), bawang putih dan jerangan, diisi dengan arak, borehkan.Lagi jeruk nipis, ditambus, semasih panas guling-gulingkan pada sakitnya. Penolak sakit antara lain, rajah (gambar) pada telapakan kaki orang yang sakit, seperti ini,


10a. Obat sakit bisul-bisul pada tubuh, keluar darah dari lukanya, namanya mbokan (bengkak), bahan ramuannya daun tamba bisa ( basa-basa ), daun kemuning, kunir, masui, dilumatkan, dibalurkan. Obat gelisah dan kepala sakit, bahan ramuannya, kotoran sebatah (ulat kayu) yang hidup pada batang pohon dadap, beras merah, menyan madu (madu kental yang warnanya kekuningan dan terdapat pada sarang lebah), cendana, upih yang tersaluk pada pohonnya, kikisan dari bangunan bale gede (rumah Bali yang bertiang dua belas), tanah kolong balai tersebut, ambil dengan menjemput sebanyak tiga kali, bawang putih dan jerangan, biah kedis (tumbuhan sejanis talas), minyak, dimasak dengan air, di hadapan penderita. Obat lumpuh, bahan ramuannya, ular, kalajengking, lipan, pepetet (binatang seperti kadal dan kulitnya mengkilap), minyak kelapa yang masih baru, semuanya digoreng, dipakai untuk mengurut. Ada lagi, bahan ramuannya, umbi gedang saba (pisang kepok), sindrong, bawang putih dan jerangan, dicampur dengan cuka, diborehkan. Obat tuju rumpuh (rematik yang dapat menyebabkan kelumpuhan), akibat terkena sihir, bahan ramuannya, tinga-tinga , culung (anak babi yang baru beberapa hari lahir dan belum bisa makan) kotoran induk babi dan dibakar, bawang putih dan jerangan, pecahan mangkok, pecahan periuk tanah yang didapat di kuburan, dilumatkan, diborehkan, bahan untuk mengasapi, ko-


10b. toran kuda, rumah rayap. Obat krambit moro (bintik-bintik dan luka pada kemaluan), muncul bisul-bisul, pada tubuhnya, keluar nanah berurai, Obatnya, daun simbukan putih, ketumbar, babolong , lumatkan, dimasak dan diisi air, dibalurkan. Obat krambit wong (bintik-bintik dan luka yang bentuknya bulat-bulat jamur), bahan ramuannya, daun pakis yang bisa dijadikan sayur, sagon, beras merah, disangrai, disembar. Obat krambit api (bintik-bintik luka dan melepuh seperti terbakar) bahan ramuannya, daun bengkel yang telah gugur dari pohonnya, daun kayu kutat kedis , daun bun nanipi , disemburkan. Obat, gemetar tangan dan kakinya karena kedinginan, bahan ramuannya, kulit pohon asam, lempuyang, tunas lengkuas, sindrong yang cukup usia, cuka, dilumatkan, diminum. Ada lagi, bahan ramuannya, kulit pohon asam, dan kulit buah asam, kulit kusambi, temu ireng (temu yang warnanya agak kehitaman), lengkuas, lempuyang, kunir , borehkan. Obat, tubuh kudis, bintik-bintik gatal, mbokan leplep (bintik-bintik yang melebar), namanya, bahan ramuannya, kulit pohon kusambi, bagian akar, pohon dan daun pohon sekoi, bengke –


 




Beryadnya dengan Sharing

Tak akan Mengurangi Pengetahuan

HALAMAN TERKAIT
Baca Juga