- 1Surya Sewana, Peganggan dan Japa Sulinggih
- 2Pengastawan Pemangku (Pinandita) dalam melaksanakan Surya Sewana
- 2.1a. Pembersihan diri ( Sikap tangan dewa pratistha)
- 2.2b. Persiapan-pesiapan nunas tirtha pembersihan dan penglukatan
- 2.1c. Astiti akena Sanghyang Ongkara Mantra
- 2.2d. Arcana Dewa ring Sanggar (Menstanakan Sanghyang Widhi Wasa)
- 2.1e. Nunas Tirtha pebersihan (Tirtha Dasar)
- 2.1f. Nunas Tirtha Panglukatan
- 3Kegiatan Pokok
- 3.1.1a. Pinandita kemudian mendak dan menghadirkan Ida Bhatara melinggih di Padmasana dengan puja
- 3.1.2b. Selanjutnya ngayabang banten Palinggih dengan kembang sikap dewapratista, diiringi Genta
- 3.1.3c. Pemangku (Pinandita) melakukan persembahyangan yang diawali dengan puja Tri Sandhya, kemudian dilanjutkan dengan Kramaning Sembah
- 3.1.4D. Kramaning sembah
- 3.1.5E. Kegiatan Akhir
e. Nunas Tirtha pebersihan (Tirtha Dasar)
1) Membersihkan sangku/tempat tirtha, dengan terlebih dahulu asepi pada dupa.
Mantra : Om Ghring sah wausat ksama sampurna ya namah swaha.
Artinya : Om Sanghyang Widhi Wasa, sujud hamba kepada-Mu yang dilambangkan dengan Ghring Wausat, yang Maha Sempurna dan Maha Pengampun.
2) Sangku/tempat tirtha kemudian diangkat sampai diatas ubun-ubun.
Mantra : Om Hrang Hring sah parama siwa gangga amrta ya namah swaha.
Om Siwa amrta ya namah, Sadasiwa amrta ya namah, Paramasiwa amrta ya namah
Artinya : Om Sanghyang Widhi Wasa, sujud hamba kepada Hram, Hrim, Sah, Siwa penguasa air suci Gangga Yang Maha Utama. Om Sanghyang Widhi Wasa, sujud hamba kepada Sadasiwa, Om Sanghyang Widhi Wasa, sujud hamba kepada Paramasiwa yang Maha Utama.
( tempat Thirta diturunkan ditaruh di pasuwagan )
3) Pasupati Sanghyang Tirtha maka uriping amertha, uriping bayu, mantra :
Mantra : Om Wisnu dewam Wisnu mantra, Wisnu kretam Wisnu sidhi, Siwa Doyam, Siwa doham, Siwa kretam, Siwa sidhi ya namah svaha.
Artinya : Om Sanghyang Widhi Wasa, hamba sujud kepada-Mu sebagai Wisnu pemberi puja mantra, sujud hamba kepada Wisnu pemberi kebahagiaan, sujud hamba kepada Wisnu pemberi kekuatan, sujud hamba kepada Siwa pelebur segala kekotoran dan mala, sujud hamba kepada Siwa pemberih segala dosa dan nestapa. sujud hamba kepada Siwa pemberi kebahagiaan, sujud hamba kepada Siwa pemberi kekuatan pada air suci ini.
4) Ambil sirat, ucapkan mantram.
Mantram : Om Hrung kawaca ya namah swaha.
Artinya : Om Sanghyang Widhi Wasa, sujud hamba kepada Hrum dengan pakaian kebesaran-Mu
5) Bila menggunakan Genta, ambil Genta kemudian perciki tirtha, asepi dupa, selanjutnya puja pangastawa Genta,
Mengasapi Gentha.
Mantra : Om Am Dhupa astraya namah svaha.
Artinya : Om Sanghyang Widhi Wasa, hamba sujud kepada Maha pencipta dengan keharuman asap dupa sebagai saksi.
Ngastawa Gentha.
Mantra : Om Kara sadasiwa stham, jagatnatha hitangkarah, abhivada vadaniyah Ganta sabda prakasyate.Om Ganta sabda maha sretam, ongkarah parikirtitah chandrarda bindu nadantam, sphulinga siva tatvanca. Om Ganthayur pujyate devah abhava bhaya karmesu, varadah labdha sandheyah vara sidhi nihsancayam
Artinya :
Om Sanghyang Widhi Wasa, sujud hamba kepada Ongkara (adalah) tempat kedudukan Sadasiwa, Raja Agung di dun ia yang menjadikan (dunia ini) baik. Engkau yang menjelma laksana suara Gentha yang dibunyikan pada waktu pemujaan-Mu dengan penuh kekhusukan. Dering Gentha Maha Indah yang (suara aumnya) dinyatakan sebagai suara Om, (Yang melambangkan) sifat (pengertian) ardhendra bhindu (dan akhirnya) nada sebagai percikan api-Nya Siwa (Um), hidup indah seperti suara gentha (patut dilaukan) dalam melakukan pekerjaan yang dijalankan ataupun yang tidak harus dikerjakan. Besarlah nikmat pahalanya yang memperoleh apa yang harus dicapai tidak ragu (dalam mencari) kesempurnaan.
Palit Genta dipentil 3 kali.
Mantra : Om,Om, Om.Ang Ung Mang Om Ang Kang kasolkaya ya namah.
Artinya : Om Sanghyang Widhi Wasa, sujud hamba kepada Brahma- Wisnu-Siwa. Om Sanghyang Widhi Wasa, sujud hamba kepada Am Kham Kasolkaya.
( kemudian genta ditaruh)
6) Ngaksama (permohonan maaf) kepada Bhatara dengan menggunakan kembang, diiringi Genta.
Mantra : Om Ksama swamam mahadewa, sarwa prani hitangkarah, mamoca sarwa papebhyah, palayaswa sada siwa.
Om Papoham papa karmaham, papatma papa sambawah,
trahinam sarwa papabhyah, kenancit mama raksantu
Om Ksantawya kayiko dosah, ksantawyo wacika mamah, ksantawyo manaso dosah, tat pramadat ksama swamam.
Artinya : Om Sanghyang Widhi Wasa, sujud hamba kehadapan Mahadewa, ampunilah hamba, karuniai (lah) apa yang baik kepada semua mahkluk. Jauhilah hamba dari semua dosa, berilah (hamba) prtlindungan, Siwa yang abadi (Sada Siwa). Hamba ini penuh dosa, perbuatan hamba berdosa, jiwa hamba berdosa, kelahiran hambapun berdosa. Lindungilah hamba dari semua dosa. Dengan jalan apapun juga lindungilah hamba, ampunilah perbuatan hamba yang penuh dosa.
(Kembang di buang ke depan)
7) Ngastawa Sanghyang Tirtha/Dewi Gangga dengan kembang, diiringi Genta.
Mantra :
Om Pranamya baskara devam, sarva klesa vinasanam, pranamia ditya sivartham, bukti mukti varapradam.
Om Apsu deva pavitrani, Gangga devi namostute, sarva klesa vinasanam, toyanem parisuddhayate, sarva papa vinasini, sarva roga vimosana, sarva klesa vinasanam sarva bhogam avapnuyat.
Om Sarva papa vinasini, sarva roga vimosane, sarva klesa vinasanam sarva bhogam avapnuyat
Om Sri kare sapahut kare, roga dosa vinasanam, Siva logam mahayaste, mantra manah papa kelah
Om Sindyan tri sandhya sepala, sakala mala malahar, Sivamrta mengalan ca, Nadinimdam namah Siwa ya
Om Pancaksaram maha tirtham, pawitram papa nasanam, papa koti sahasranam, agadam bhavet sagaram.
Om Pancaksaram parama jnanam, pavitram papa nasanam, mantrantam parama jnanam Siva loka prathan subham
Om Namah Sivaya ityevam, Para Brahmatmane wandam, Para Saktih panca divah, Panca rsyam bhaved Agni
Om A Karasca U Karasca, Ma karo vindu nadakam, Pancaksaram maya proktam, Om Kara Agni mantrake.
Om Gangga sarasvati sindhu, vipasa kausiki nadi, jamuna mahasrestha, Sarayusca mahanadi.
Om Gangga devi mahapunye, Ganggasahasramedhini, Gangga-tarangga- samyuktem, Gangga devi namo stute.
Om Sri Gangga maha devi, tadupama-mrtanjivani, Ungkaraksara bhuvana, padamrta manohara. Om Utpattika surasanca, uttpati tava ghorasca, uttpati sarva-hitanca, uttpativa sri wahinam.
Om Bhur, Bhuvah, Svah maha Gangga Pavitrani ya namah svaha.
(Kembang dimasukkan kedalam sangku Tirtha pebersihan)
Artinya :
Om Sanghyang Widhi Wasa, yang bercahaya laksana matahari, pemusnah dari semua kekotoran, penganugrah kebahagoaan dan rahmat sujud hamba kepada-Mu, Aditya Yang Maha Utama.
Om Sanghyang Widhi Wasa, sujud hamba kehadapan Dewata yang menguasai atas air pemberi kesucian, (Engkau adalah Dewi Gangga) pembasmi segala kekotoran. Kirannya dengan air suci ini, Engkau dapat menyucikan semua yang ada, menghancurkan semua kejahatan, membebaskan semua dari kekotoran. Engkaulah yang memberikan semua kenikmatan. Om Sanghyang Widhi Wasa, jadikanlah perbuatan hamba benar, hancurkan semua dosa dan penderitaan, Engkau selalu hamba puja dengan kebesaran-Mu (Siwa). Engkau yang menjiwai seluruh mantra dan dapat menghancurkan pikiran yang jahat, dengan kekuatan-Mu yang luar biasa. Engkau anugrahi pemuja-Mu diwaktu subuh, siang dan senja hari. Engkau adalah sungai, sujud pada-u, Siwa Yang Maha Suci.
Om Sanghyang Widhi Wasa, sujud hamba dengan lima aksara air suci yang utama, menyucikan dan menghancurkan semua papa. Bagi ribuan juta dosa-dosa, ia merupakan lautan obat. Om Sanghyang Widhi Wasa, sujud hamba kepada lima aksara suci Para Brahman, yang menyucikan dan menghancurkan semua nestapa merupakan isi dari semua mantra, pengetahuan suci yang tertinggi, indah sampai kealam Siwa (Yang Maha Suci). Dengabn, Panca Rsi, agni yang memiliki ke Maha saktian-Nya. Huruf A dan U, Huruf M, Windu – nada (itulah) Pancaksara, sebagai Om bagi mantranya Agni.
Om Sanghyang Widhi Wasa, hamba memuja Dikau O, Ganga, Saraswati, Shindu, Wipasa, Kausikinadi, Jamuna, Sarayu : tujuh sungai suci yang agung dan membahagiakan. Hamba memuja Dikau, Dewi Gangga yang mahasuci, Gangga sumber ribuan ilmu pengetahuan, yang bersatu dalam riak gelombangnya Gangga. Dewi Gangga yang maha indah, Dikau adalah maha gaib dan merupakan air suci kehidupan abadi. Dalam aksara suci, Dikau adalah aksara U didalam alam dari kaki-Mu mengalir amderta yang membahagiakan mahkluk. Om Sanghyang Widhi Wasa, ciptakanlah (dalam air suci ini) kenikmatan rasa kekuatan suci serta ciptakan kegunaan dan bawakan kewibawaan untuk kesejahteraan semua mahkluk.
Om Sanghyang Widhi Wasa, sujud hamba kepada Bumi-Angkasa-Surya, Maha Gangga Air suci yang menyucikan semua yang ada.
8) Memercikkan Tirtha pebersihan ke Siwa dwara sang Pemangku (Pinandita) memakai sirat dengan mantram :
Mantra : Om Budha mahapavitra, Om Dharma mahatirha, Om Sanghyang mahatoya ya namah svaha.
Artinya : Om Sanghyang Widhi Wasa, berikan jalan penerangan Maha Suci.
Om Sanghyang Widhi Wasa, berikan jalan kebenaran dengan tirtha Maha Suci.
Om Sanghyang Widhi Wasa, hamba memuja-Mu penguasa atas air.