Catur Sanak (Kandapat) dalam Kehidupan

Proses dan Peran Catur Sanak (Kandapat) dalam Kehidupan

Peran Catur Sanak sangat penting dalam kehidupan ini. Orang yang pintar secara intelektual belum tentu karakternya baik, moralnya baik serta orang yang emosinya baik belum tentu karakternya juga baik tetapi orang yang karakternya baik sudah pasti ada emosi yang baik pada dirinya. Dalam perkembangan sekarang pergaulan bebas, minum-minuman beralkohol. Tidak hanya bagi anak-anak tetapi karakter… Detail

Komplek Besakih (Luhuring Ambal-Ambal)

Jenis dan Fungsi Pura di Komplek Besakih (Luhuring Ambal-Ambal)

Pura Besakih adalah sebuah komplek pura yang terletak lereng Gunung Agung yaitu Gunung tertinggi di Bali, tepatnya di Desa Besakih, Kecamatan Rendang Kabupaten Karangasem, Bali. Komplek Pura Besakih terdiri dari 1 Pura Pusat yaitu Pura Penataran Agung Besakih dan 18 Pura pendamping yaitu 1 Pura Basukian dan 17 Pura Lainnya. Besakih berasal dari zaman yang… Detail

Naskah Sanghyang Siksakandang Karesian

Kebijaksanaan dalam Naskah Sanghyang Siksakandang Karesian

Sanghyang Siksakandang Karesian merupakan naskah didaktik, yang memberikan aturan, tuntunan serta ajaran agama dan moralitas. Naskah Sanghyang Siksakandang Karesia berisi aturan untuk menjadi Resi / Rishi (orang bijaksana atau suci). Naskah ini disimpan di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia di Jakarta dan ditandai dengan nama kropak 630. Naskah ini terdiri dari 30 lembar daun nipah. Naskah… Detail

Antahkarana (Instrumen Batin)

Membangun Antahkarana (Instrumen Batin)

Dalam filsafat Hindu, antaḥkaraṇa berarti “penyebab batiniah” mengacu pada totalitas dua tingkat pikiran, yaitu buddhi , kecerdasan atau pikiran yang lebih tinggi, dan manas, tingkat pikiran menengah yang ada sebagai atau termasuk tubuh mental. Antaḥkaraṇa juga telah disebut sebagai penghubung antara pikiran tengah dan batin, bagian reinkarnasi dari pikiran. Kata lain untuk antahkarana adalah pikiran,… Detail

Wrhaspati Tattwa

Sadangga Yoga dalam Wrhaspati Tattwa

Wrhaspati Tattwa adalah sebuah lontar yang tergolong tua usianya. Lontar ini menguraikan ajaran tentang kebenaran tertinggi yang bersifat Siwastik yang diuraikan secara sistematik. Wrhaspati Tattwa terdiri dari 74 pasal/sloka yang menggunakan bahasa Sansekerta dan Bahasa Jawa Kuno. Bahasa Sansekerta disusun dalam bentuk sloka dan bahasa Jawa Kuno disusun dalam bentuk bebas (Gancaran) yang dimaksudkan sebagai terjemahan atau penjelasan… Detail

Lontar Sunari Bungkah

Lontar Sunari Bungkah

1b. Ong awighnamastu nama siddhi. Sunari bungkah. Iki aksarane kagaduh antuk sira pandhe, mijil sira sakeng majapahit, sukeng paasung mpu brahma wisesa, sakeng bhatara brahma, pū, 0, pawintěnaning tastra, suka, surang, pnuhaning tdung kalawan taleng. Mangkana kawruhakna, eka brahma, wisnu iswara, ingaran, sunari bungkah, ika, nga, wit, bwanane kabeh, wulu, Madhya suka, tiga kabdanya, wigālanā,… Detail

Pengobatan Dalam Ayurveda

Konsep Pengobatan Dalam Ayurveda

Seperti halnya pengobatan tradisional Bali dengan pengetahuan khusus, Ayurveda juga didasarkan pada konsep spesifik tentang bidang pengobatan. Konsep-konsep pengobatan dalam Ayurveda membentuk dasar pengorganisasian kerangka praktiknya. Ayurveda mendefinisikan manusia sebagai kumpulan dari 5 elemen besar ditambah “Diri yang tidak material”. Konsep Diri (Jiwa) dalam Ayurveda Diri (Jiwa), sebagaimana dimensi batiniah dari sifat kita ini disebut… Detail

Lontar Udayati

Watak dan Nasib dalam Lontar Udayati

Berdasarkan perhitungan hari yang berjumlah tujuh hari yang disebut saptawara meliputi hari Minggu (Redite), Senin (Soma), Selasa (Anggara), Rabu (Buda), Kamis (Wrespati), Jumat (Sukra), dan Sabtu (Saniscara) yang dipadukan dengan hari yang berjumlah lima hari yang disebut pancawara, meliputi umanis, pahing, pon, wage, dan keliwon terdapat 35 jenis hari kelahiran manusia. Ketiga puluh lima hari… Detail

Lontar Tutur Upadesa

Lontar Tutur Upadesa

1b. Ong awighnamāstu. Nihan upadesa warahakna ring sisya, aywa karěnga dening wong len, lwir ira sang hyang niskala, tan parupa, tan pakarnna, tan padesa, alinganira taking wěnang, tinudhuh, apan tan wěnang tinarka, sira kapralina ning dewa kabeh, paraba durllabha dahat. Hana ta isor ring niskala, nada, nga, ranira, tan pawarnna, tuwun hana rupa mantra, lwir… Detail

Lontar Tutur Bhuwana Aji

Lontar Tutur Bhuwana Aji

Lontar Tutur Bhuwana Aji  merupakan naskah yang pada dasarnya berisi ajaran tentang kemoksaan, ajaran kerohanian tinggi berisi ajaran tentang hidup mati yang dikenal dengan kamoksan. Dalam menguraikan ajarannya diawali dengan penyusunan Dasaksara, pengringkesannya menjadi Pancabrahma, Pancabrahma menjadi Tri Aksara, Tri Aksara menjadi Rwa Bhineda, Rwa Bhineda menjadi Ekaksara, dan juga diuraikan mengenai kedudukan dalam tubuh… Detail