Ramuan tradional di Usada Rukmini Tatwa untuk Suami – Istri


3. Bawang Putih
  • Nama Indonesia :  Bawang putih (Hutapea, 1993).
  • Nama Usada :  Kesuna, Bawang Putih, Bawang Pinge, Jasun Pinge.

Taksonomi tanaman

  • Divisi  :  Spermatophyta
  • Sub divisi :  Angiospermae
  • Kelas : Monocotyledonae
  • Bangsa : Liliales
  • Suku : Liliaceae
  • Marga : Allium
  • Jenis : Allium sativum L.

Kandungan kimia

Kandungan kimia pada umbi lapis bawang putih terdiri dari komponen sulfur (aliin, alisin, ajoene, alilpropil disulfida, dialil trisulfida, salilsistein, vinilditines, S-alilmerkaptosistein), komponen enzim (alinase, peroksidase, mirosinase), asam amino dan glikosida (arginin), seta selenium, germanium, tellurium.

Kegunaan Secara Empiris dalam Usada Rukmini Tatwa

Pada Usada Rukmini Tatwa umbi lapis bawang putih digunakan untuk mengobati keputihan.

Cara Penggunaan

Untuk mengobati keputihan, bahan-bahan seperti daun jeruk linglang, kelapa, lungid, majakane, ginten, merica 11 biji, dan bawang putih dicampur dan dibuat dalam bentuk jamu.

Antihiperlipidemia

Pemberian ekstrak air bawang putih 50 mg/100 mL secara per oral pada marmut jantan selama tujuh hari menunjukkan aktivitas antihiperlipidemia melalui mekanisme peningkatan kadar enzim lipase secara signifikan sebesar 9,165%. Peningkatan kadar enzim lipase merupakan salah satu mekanisme kerja obat antihiperlipidemik. Enzim lipase adalah enzim yang mengkatabolisme trigliserida menjadi gliserol dan asam lemak, kemudian asam lemak akan dioksidasi menajdi energi, air dan karbondioksida.

Penelitian kemampuan bawang putih dalam menghambat sintesis kolesterol dilakukan secara in vitro pada sel hepatoma tikus jantan galur Sparague-Dawley. Kandungan kimia pada bawang putih yakni S-alil sistein (SAC) dengan dosis 0,61 mmol/L, S-etil sistein (SEC) dengan dosis 0,58 mmol/L dan S-propil sistein (SPC) dengan dosis 0,72 mmol/L mampu menghambat sintesis kolesterol dengan menghambat aktivitas enzim 3-hidroxy-3methylglutaryl coenzim A (HMG-CoA) reductase pada hati tikus. Diantara ketiga komponen tersebut, SAC merupakan senyawa yang paling potensial dalam menghambat HMG-CoA reduktase.

Antitrombosis

Pemberian bawang putih pada tikus jantan galur Sprague-Dawley hiperlipidemia dengan dosis oral sebanyak 200 mg/kg bb selama empat minggu menunjukkan aktivitas antitrombosis yang ditandai dengan perpanjangan prothrombin time (PT) dan activated partial prothrombin time (APTT) serta penurunan jumlah platelet secara signifikan (Parmana, 2010).

Ekstrak air bawang putih yang diberikan secara per oral pada mencit  jantan galur Swiss dengan dosis 100 mg/kg bb setiap hari selama 28 hari dapat meningkatkan waktu pendarahan dan menghambat agregasi platelet secara signifikan.

Antiplatelet

Pemberian ekstrak air bawang putih dosis 100 mg/kg bb pada mencit jantan galur swiss secara per oral setiap hari selama 28 hari menunjukkan bahwa terjadi hambatan agregasi platelet secara signifikan (Yulinah dkk., 2008).

Pemberian aged garlic exktract (AGE) dengan dosis 4800 mg sampai 7200 mg per hari selama 44 minggu pada orang sehat dapat menurunkan adesi platelet pada kolagen. Adesi platelet pada fibrinogen juga berkurang pada dosis 2400 mg. Namun untuk adesi platelet pada factor Willenbrand hanya terjadi pada dosis 7200 mg per hari .

Antibakteri

Uji aktivitas bawang putih secara in vitro sebagai antibakteri terhadap Pseudomonas aeruginosa dan Klebsiella pneumoniaeyang merupakan bakteri penyebab infeksi nosokomial yang resisten terhadap antibiotik dilakukan dengan menggunakan minyak bawang putih, dialil monosulfida dialil trisulfida (DAT) dan DATS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minyak bawang putih pada konsentrasi 32 mg/L, DAT dan DATS pada konsetrasi 8 mg/L memiliki aktivitas yang potensial untuk mencegah atau mengobati infeksi nosokomial yang disebabkan oleh bakteri yang resisten tehadap antibiotik

 Antivirus

Pemberian tepung bawang putih dosis 10 mg/kg bb pada ayam broiler secara per oral selama delapan minggu menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kadar antibodi ayam secara signifikan yang berperan penting

dalam melawan virus penyebab Newcastle Disease (ND) dan Infecious  Bursal Disease (IBD)

Antijamur

Uji secara in vitro menunjukkan bahwa umbi lapis bawang putih dapat melawan aktivitas beberapa jenis jamur Trichophyton, Microsporum, Aspergillus, dan Candida dengan KHM (Konsentrasi Hambat Minimal) dari 500 sampai 2000 mcg/mL.

Antioksidan

Pemberian minyak bawang putih dosis 5 mL/kg bb pada pada tikus albino jantan yang telah diinduksi dengan NaNO2 (80 mg/kg bb) selama tiga bulan menunjukkan bahwa minyak bawang putih merupakan agen

antioksidan yang kuat dalam melindungi hati dan ginjal dari kerusakan karena induksi bahan kimia (NaNO2). Hal ini terlihat dengan peningkatan kadar glutation peroksidase (GSH) dan katalase yang merupakan enzim yang berperan sebagai antioksidan.




Beryadnya dengan Sharing

Tak akan Mengurangi Pengetahuan

HALAMAN TERKAIT
Baca Juga