Protokol Pasca-Ritual Pengobatan (Usada)

Setelah melukat, tubuh pasien ibarat gelas kosong yang bersih. Kondisi ini rentan (open vulnerable state). Oleh karena itu, tindakan lanjutan berupa pengisian energi positif dan pengobatan fisik wajib dilakukan segera.

Terapi Internal : Loloh (Jamu Herbal)

Loloh adalah sediaan cair (infusa/perasan) yang diminum. Untuk kasus Bebainan (gangguan jiwa) dan demam Niskala, prinsipnya adalah “Mendinginkan” panas tubuh akibat energi jahat.

Resep Utama : Loloh Don Dadap (Erythrina variegata)

Bahan : Pucuk daun dadap serep (Don Dadap) yang masih muda, air matang, sedikit garam, jeruk nipis.

Filosofi & Farmakologi :

• Secara mitologi, Dadap adalah Kayu Sakti yang menyejukkan.
• Secara fitokimia, daun dadap mengandung alkaloid erythrina yang memiliki efek depresan sistem saraf pusat (sedatif / penenang) ringan. Ini sangat efektif untuk pasien Bebainan atau Buduh yang mengalami agitasi, insomnia, atau histeria.

Cara Pembuatan : Daun diremas-remas (uyek) dalam air hingga air berubah hijau dan kental, tambahkan garam dan jeruk nipis untuk rasa dan elektrolit. Diminum 2 kali sehari.

Resep Detoksifikasi : Loloh Cemcem & Kunyit

• Untuk pasien yang terkena Cetik (racun magis di perut), diberikan loloh dari daun Cemcem (Spondias pinnata) atau Kunyit Putih (Curcuma zedoaria). Kunyit putih dikenal sebagai anti-inflamasi dan anti-kanker yang kuat, cocok untuk menetralisir peradangan organ dalam.

Terapi Eksternal : Boreh (Lulur Hangat)

Sebagian besar penyakit Niskala (Kepongor, Tiwang, Tuju) bersifat “Dingin” dan memblokir aliran darah. Maka, terapinya adalah dengan Boreh Anget (Lulur Hangat) untuk melancarkan Prana.

Formulasi Boreh Anget (Rekonstruksi Resep Usada) :

Cara Aplikasi :

Bahan dilumatkan (diulek) hingga menjadi pasta. Balurkan pada punggung (sepanjang tulang belakang), dada, perut, serta persendian tangan dan kaki. Hindari area wajah dan kemaluan. Lakukan setiap malam sebelum tidur untuk menjaga suhu tubuh dan mencegah serangan energi saat tidur.

Tambahan :

Pasien harus menjaga “diet mental”. Emosi negatif seperti marah, dendam, atau takut berlebihan dapat menjadi “pintu masuk” kembali bagi penyakit Niskala.