Kanda Pat (Catur Sanak), Kekuatan Antagonis pada Manusia


Tata Cara Penggunaan Kanda Pat Bhuta (Pangregep)

Pangeregepe neher sira mamusti mangeranaksika tur masila marep purwa mwah maduluran :

Pejati, toya anyar 1 gelas. Canang burat wangi. Asep menyan. Segehan mancawarna. Tetabuhan arak berem

Kadi iki reregepane :

Untuk menampilkan bagian ini, diperlukan
Login Membership
Demikianlah cara angrasuk kanda pat bhuta, sebisa-bisanya dilakukan pada malam hari. Dan setelah menghaturkan banten atau sesaji yang disebutkan di muka, serta mantra reregepane juga sudah diucapkan, maka selanjutanya adalah :

Lemaskan badan, jangan tegang, santai saja, atur pernafasan, panjang dan pendeknya satukan pikiran, jangan bimbang, jangan ragu dan jangan takut. Kalau masih dihantui perasaan bimbang ragu dan takut, maka tidak akan berhasil. Kalau memang belum yakin, belum percaya diri, sebaiknya memang tidak usah dilakukan. Karena apapun yang dikerjakan dengan pikiran ragu dan bimbang disamping tidak ada hasil juga bisa menimbulkan penyakit di dalam jiwa.

Makanya, barang siapa ingin menyatukan kanda pat bhuta dengan dirinya, caranya :

Untuk menampilkan bagian ini, diperlukan
Login Membership
Pebersihan, melukat atau mandi keramas itu dapat dilakukan pada sumber atau mata air yang lain. seperti pancoran, bulakan atau sendang, tempat-tempat permandian umum, di danau atau di segara (laut). Dan bila inipun tidak ada, maka dapat dilakukan di kamar mandi. Tentunya cara mandinya juga disesuaikan. Kalau tidak ada kumkum, jangan kungkum. kalau tidak bisa berendam, jangan berendam. Cukup ucapkan mantranya saja, setelah itu menghening sejenak, lalu mandi seperti biasa.

Tidak hanya purnama-tilem. Cara mandi seperti ini dapat dilakukan bilamana merasa kesebelan, cuntaka. Pulang dari melayat, menengok orang meninggal. Melihat sesuatu yang tidak mengenakkan atau mengalami kesialan.




Beryadnya dengan Sharing

Tak akan Mengurangi Pengetahuan

Dapatkan Dalam Versi Cetak
Baca Juga