- 1Landasan Epistemologis Usada Bali
- 1.1Peran dan Metodologi Tenung dalam Diagnosa
- 2Sakit Kepongor Kawitan, Leluhur dan Pitara
- 2.1Analisis Mendalam Simptomatologi Klinis Pitara
- 2.1.1Gangguan Gastrointestinal dan Sistem Metabolisme
- 2.1.2Manifestasi Neurologis dan Muskuloskeletal
- 2.1.3Perubahan Psikologis dan Kesadaran
- 2.1.4Dimensi Onirik : Mimpi sebagai Alat Diagnostik Utama
- 2.1.5 Identifikasi dan Pencegahan
- 3Sakit Kepongor Dewa dan Bhatara
- 3.1Karakteristik Klinis Kepongor Dewa
- 3.1.11. Sindrom Panas (Heat Syndrome)
- 3.1.22. Gangguan Mental Mendadak (Buduh)
- 3.1.33. Anomali Fisik Menyerupai Atribut Dewa
- 3.1.43. Penyakit Akibat Janji (Sesangi)
- 3.1.54. Identifikasi dan Pencegahan
- 4Karang Panes dan Gangguan Pekarangan
- 4.1.11. Anomali Biologis (Flora dan Fauna)
- 4.1.22. Fenomena Fisika dan Elemental
- 4.1.33. Dampak Psikososisal pada Penghuni
- 4.2A. Diagnosis Kesalahan Pada Bangunan Rumah (Wewangunan)
- 4.2.3.11. Sandang Lawe (Pintu Saling Beradu)
- 4.2.3.22. Kincang-Kincung (Sudut Atap Memotong)
- 4.2.3.33. Sikut Satak (Kesalahan Ukuran Badan)
- 4.2.3.44. Ngeleb / Numbak Rurung (Tusuk Sate)
- 4.3B. Diagnosis Kesalahan Pada Pelinggih (Tempat Suci)
- 4.3.3.11. Pelinggih Cuntaka (Bahan Kotor)
- 4.3.3.22. Salah Genah (Salah Letak)
- 4.3.3.33. Karang Hulus (Pelinggih Terlalu Tinggi/Mewah)
- 4.4C. Tata Laksana Pengobatan (Solusi Bangunan)
- 4.4.3.11. Analisis Tenung Bangunan
- 4.4.3.22. Ritual "Pamenggag" (Pemutus)
- 4.4.3.33. Pemasangan "Penyengker" (Pagar Gaib)
- 4.4.3.44. Guru Piduka
- 4.4.3.5TABEL RINGKASAN GEJALA KEPANESAN BANGUNAN
- 4.4.4Identifikasi dan Pencegahan
- 5Diagnosis Cetik dan Guna-Guna
- 5.4.1Pencegahan
- 5.5A. Ensiklopedia Usada Cetik : Jenis, Gejala Dan Penawarnya
- 5.5.11. Cetik Crongcong (Racun Tumbuh-tumbuhan)
- 5.5.22. Cetik Reratusan (Racun Campuran)
- 5.5.33. Cetik Badung (Racun Hewani)
- 5.5.44. Cetik Timah/Logam
- 5.6B. Jenis, Gejala & Penawar (Pralina)
- 5.6.11. Cetik Crongcong Poleng
- 5.6.22. Cetik Cadang Galeng
- 5.6.33. Cetik Sigar Mangsi
- 5.6.44. Cetik Gringsing
- 5.6.55. Cetik Gagak Sangkur
- 5.6.66. Cetik Kepiting Batu (Yuyu)
- 5.7C. Resep "Pamunah Cetik" (Penawar Universal)
- 5.8D. Pencegahan (Proteksi Diri Dari Cetik)
- 6Diagnosa Penyakit Akibat Mahluk Alus
- 6.8.6.1A. Mengobati Sawan (Kaget/Trauma Roh)
- 6.8.6.2B. Mengobati Bebainan (Histeria/Santet Halus)
- 6.8.6.3C. Mengatasi Disembunyian Mahluk Halus (Wong Samar)
- 6.8.6.4D. Proteksi Diri (Pagar Gaib)
- 6.8.6.53. Mantra Pengusir (Exorcism)
- 6.9NYOMYA BHUTA (MENETRALISIR MEMEDI & WONG GAMANG)
- 6.9.1A. IDENTIFIKASI ENTITAS (DIAGNOSIS SPESIFIK)
- 6.9.2B. TATA CARA PENETRALISIRAN AWAL (TINDAKAN SEGERA)
- 6.9.3C. UPAKARA LANJUTAN (RITUAL PEMBERSIHAN TOTAL)
- 6.9.3.11. Upacara "Mecaru Ayam Brumbun" (Harmonisasi 5 Arah)
- 6.9.3.22. Ritual "Nanceb Penunggun Karang" (Mengaktifkan Satpam Niskala)
- 6.9.4D. RESEP & TEKNIK PEMAGARAN KHUSUS (PENYENGKER)
- 6.9.4.11. Pagar "Pandan & Sula" (Fisik-Niskala)
- 6.9.4.22. Penanaman "Panca Datu" atau "Batu Bolong"
- 6.9.4.33. Tanam "Bambu Kuning" (Tiying Gading)
- 6.9.5E. JIKA ADA YANG "DISEMUNYIKAN" (HIDDEN)
- 6.9.6F. KESIMPULAN ANALISIS
- 7Diagnosis Sakit karena Leak, Aji Wegig, dan Desti
- 7.9.11. Gangguan Tidur dan Kelumpuhan (Sleep Paralysis)
- 7.9.22. Serangan Fisik Mendadak
- 7.9.33. Desti dan Teluh
- 7.9.44. Identifikasi dan Pencegahan
- 8Gangguan Penyakit Niskala pada Bayi
- 8.9.1Pencegahan
- 9Pengobatan Metoda Wariga ( Diagnosis dan Terapi Waktu )
- 9.9.1A. Tenung Sakit Menurut Panca Wara (Siklus 5 Hari)
- 9.9.2B. Tenung Sakit Menurut Sapta Wara (Siklus 7 Hari)
- 9.9.3C. Metode "Nebusin" (Ritual Penebusan Jiwa)
- 9.9.4D. Dewasa Ayu (Waktu Terbaik Pengobatan)
- 9.9.5E. Rumus "Urip" Dalam Meracik Obat
- 10Berbagai Resep Obat Tradisional (Usada) Bali
- 10.9.11. Resep Boreh Anget (Penghangat Tubuh)
- 10.9.22. Resep Loloh Kunyit (Detox & Sakit Perut)
- 10.10
- 10.10.13. Resep Loloh Don Dapdap (Pereda Demam & Panas Dalam)
- 10.10.24. KELOMPOK Jamu / Minuman Herbal
- 10.10.35. KELOMPOK BOREH & PAREM (Obat Luar/Lulur)
- 10.10.46. PENGOBATAN SPESIFIK & P3K RUMAHAN
- 10.10.57. RESEP MINYAK SAKTI (Minyak Balur)
- 10.10.68. KELOMPOK TUTUH (Obat Tetes Hidung/Mata)
- 10.10.79. KELOMPOK STAMINA & VITALITAS
- 10.10.810. KELOMPOK OTOT & TULANG (Sangkal Putung)
- 10.10.911. KELOMPOK WANITA & IBU (Usada Rare)
- 10.10.1012. RESEP KHUSUS : TRI KETUKA
- 11Lontar Bekung - Mengobati Kemandulan dan Mendapat Keturunan
- 11.1Resep Pengobatan Fisik (Usada Bekung)
- 11.1.11. Untuk Pria (Penguat Sukla/Sperma)
- 11.1.22. Untuk Wanita (Penyubur Swanita/Rahim)
- 11.2Terapi Ritual (Niskala)
- 11.2.2.11. Ritual "Nunas Sentana" (Memohon Keturunan)
- 11.2.2.22. Ritual "Mebayuh Oton" (Ruwat Kelahiran)
- 11.2.2.33. Tanam "Batu Bolong"
- 11.2.2.44. Mantra Khusus (Pasupati Usada Bekung)
- 12Ringkasan Diagnosa Tenung Balian Bali
Ringkasan Diagnosa Tenung Balian Bali
Analisis terhadap data Tenung Bali menunjukkan sebuah sistem diagnostik yang sangat terstruktur. Balian tidak menebak secara acak, melainkan mengikuti algoritma gejala (decision tree) yang ketat :
- Apakah gejalanya fisik murni atau ada komponen mental/mimpi? (Memisahkan Medis vs Niskala).
- Apakah ada pola waktu atau pemicu lingkungan? (Memisahkan Pitara vs Dewa vs Pekarangan).
- Apakah ada tanda toksikologi fisik (perubahan warna kuku, perut buncit)? (Mengidentifikasi Cetik).
Pemahaman terhadap ciri-ciri ini memberikan “peta jalan” bagi masyarakat Bali. Ketika seseorang sakit :
- Jika gejalanya Weteng Lara + Mimpi Leluhur -> Solusinya adalah Pitra Yadnya (Ritual Leluhur).
- Jika gejalanya Panes + Sakit Kepala Hebat + Emosi Labil -> Solusinya adalah Guru Piduka (Penebusan Dosa ke Dewa).
- Jika gejalanya Darah di Halaman + Sakit Sekeluarga -> Solusinya adalah Pecaruan (Pembersihan Rumah).
- Jika gejalanya Muntah Darah + Perut Buncit -> Solusinya adalah Balian Ubad (Pemberian Penawar Racun).
| Penyebab | Istilah Bali | Tanda Utama |
| Leluhur | Kepidara | Bahu berat, mimpi alm. keluarga, badan geseng . |
| Dewa | Kepongor | Sakit kepala ubun-ubun, bicara hal suci, sembuh saat doa. |
| Pekarangan | Karang Panes | Keluarga sering ribut, sakit bergantian, sembuh jika keluar rumah. |
| Ilmu Hitam | Guna-Guna / Cetik | Sakit jam tertentu, medis nihil, sakit berpindah, emosi labil. |
| Aspek | Kepongor | Salahang Pitra | Salahang Dewa | Karang Angker |
| Sumber | Janji/Perilaku | Leluhur | Dewa/Tuhan | Tanah/Lingkungan |
| Gejala Khas | Mendadak, Mimpi Jatuh | Bahu Berat, Estafet | Kepala Sakit, Telinga Dengung | Hawa Panas, Emosi, Bangkrut |
| Kunci Obat | Bayar Janji | Ritual Leluhur | Penyucian Diri | Mecaru (Kurban) |
| Sifat | Personal | Keluarga (Genetik) | Personal (Energi) | Komunal (Satu Rumah) |
Jika anda atau kerabat mengalami gejala-gejala di atas dan pengobatan medis tidak memberikan hasil:
- Nunas Baos (Meluasan) : Berkonsultasi kepada Balian Tenung atau Dasaran yang dipercaya untuk memastikan sumber penyakit.
- Guru Piduka : Biasanya langkah awal adalah menghaturkan Guru Piduka (permohonan maaf) di Merajan/Sanggah Kemulan.
- Pemelukatan : Melakukan pembersihan diri secara spiritual ke tempat suci atau Gria.
Catatan Penting : Informasi ini bersifat budaya dan spiritual tradisi Bali. Untuk segala kondisi kesehatan, sangat disarankan untuk tetap memprioritaskan pemeriksaan medis terlebih dahulu sebelum menempuh jalur pengobatan alternatif.
Tulisan ini menegaskan bahwa Tenung Bali adalah bentuk kearifan lokal yang berfungsi menjaga keseimbangan psikososial masyarakat. Pengenalan gejala-gejala ini membantu masyarakat untuk tidak hanya mencari kesembuhan fisik, tetapi juga introspeksi diri, memperbaiki hubungan keluarga, dan menjaga kelestarian lingkungan tempat tinggal mereka. Dalam konteks modern, pemahaman ini menjembatani kesenjangan antara psikiatri transkultural dan pengobatan modern, menawarkan pendekatan holistik bagi penderitaan manusia.
















