- 1Teks dan Terjemahan Vijñānabhairava
- 1.1Tentang apa yang bukan Diri
- 1.1Tentang apa Diri itu
- 1.1Tentang meditasi pernapasan
- 1.1Tentang Shakti
- 1.1Tentang meditasi kekosongan
- 1.1Pada meditasi menggunakan agitasi
- 1.1Tentang meditasi suara
- 1.1Tentang meditasi pada tubuh
- 1.1Tentang meditasi pada Diri
- 1.2Tentang meditasi pada Diri tertinggi
- 1.1Tentang meditasi untuk melarutkan identifikasi
- 1.2Tentang bermeditasi pada elemen halus
- 1.1Pada meditasi kekosongan
- 1.1Menggabungkan nafas masuk dan nafas keluar
- 1.2Menstabilkan kebahagiaan
- 1.1Shakti di tulang belakang
- 1.2tentang kegembiraan ketika Shakti tidak ada
- 1.3Sebelum tidur (turiya)
- 1.1Tentang penggunaan iluminasi untuk meditasi
- 1.2Pada mudra dan asana
- 1.1Kesadaran satu titik
- 1.2Latihan lainnya
- 1.1Pada penglihatan tertinggi dari Makhluk Biru
- 1.2Meditasi di langit biru jernih
- 1.1Berbagai metode Meditasi
- 1.1Saat melampaui jiwa
- 1.1Tentang non-dualitas
- 1.1Berbagai amalan
- 1.2Akhir
Menggabungkan nafas masuk dan nafas keluar
वायुद्वयस्य सङ्घट्टाद् अन्तर् वा बहिर् अन्ततः।
योगी समत्वविज्ञानसमुद्गमनभाजनम्॥ ६४॥
vāyudvayasya saṅghaṭṭād antar vā bahir antataḥ |
yogī samatvavijñānasamudgamanabhājanam || 64 ||
Dengan memadukan nafas masuk dan nafas keluar, yogi mencapai keseimbangan dan menjadi mampu mewujudkan kebijaksanaan tertinggi dengan benar.
Menstabilkan kebahagiaan
सर्वं जगत्स्वदेहं वा स्वानन्दभरितं स्मरेत्।
युगपत्स्वामृतेनैव परानन्दमयो भवेत्॥ ६५॥
sarvaṁ jagatsvadehaṁ vā svānandabharitaṁ smaret|
yugapatsvāmṛtenaiva parānandamayo bhavet|| 65 ||
Ketika seseorang dengan kebahagiaan Diri, ia harus merenungkan tubuhnya sendiri, atau seluruh alam semesta yang dipenuhi dengan kebahagiaan. Kemudian, melalui nektarnya sendiri, seseorang menjadi mampu menjalani kebahagiaan tertinggi.
कुहनेन प्रयोगेण सद्य एव मृगेक्षणे।
समुदेति महानन्दो येन तत्त्वं प्रकाशते॥ ६६॥
kuhanena prayogeṇa sadya eva mṛgekṣaṇe |
samudeti mahānando yena tattvaṁ prakāśate || 66 ||
Wahai yang bermata kijang, ketika melihat sebuah trik besar dilakukan, kegembiraan besar muncul yang menerangi esensi.